expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Apa itu RAB? apa itu RAP? pengertian dan fungsi RAB & RAP

▚ RAB & RAP 

RAB
 singkatan dari Rencana Anggaran Biaya, yaitu estimasi biaya yang di lakukan oleh perorangan ataupun kontraktor berdasarkan gambar rencana dan spesifikasi bangunan, RAB merupakan acuan bagi kontraktor maupun pemilik bangunan didalam mengalokasikan anggaran pembangunan/proyek. 
Tahukah anda bahwa tidak semua kontraktor itu mampu membuat RAB? Dan tahukah anda bahwa Kontraktor yang memberikan penawaran tanpa berdasarkan pada RAB cenderung mengalami kesalahan estimasi biaya pekerjaan/proyek yang seringkali berimbas kepada pemenuhan kewajiban nya kepada pemilik bangunan secara kurang baik.

maka RAB merupakan salah satu kemampuan dasar yang semestinya harus dikuasai benar oleh kontraktor guna menghindari miss understanding dengan pemilik bangunan/proyek dan juga dapat menghindari wan prestasi oleh kontraktor asalkan RAB yang telah di sepakati dilaksanakan secara konsisten oleh konttraktor.

RAB merupakan susunan dari berbagai sub biaya pembangunan maupun renovasi. setiap harga satuan kerja di dalam RAB sudah mengandung komponen-komponen biaya yang umumnya berdasarkan analisa harga satuan pekerjaan (AHSP) yang berlaku di setiap daerah. unsur-unsur analisa harga satuan sudah termasuk seperti biaya upah pekerja proyek, biaya bahan bangunan/material, biaya "antisipasi", biaya pemeliharaan, dsb.

Fungsi RAB bagi Owner atau Pemilik pekerjaan
✅Sebagai alat bantu dalam menentukan besarnya Budget atau biaya yang harus dikeluarkan untuk pembangunan atau pelaksanaan suatu pekerjaan.
✅Pengaturan perputaran pembiayaan (cash flow)
✅Sebagai alat bantu dalam melakukan penilaian atau perbandingan dalam menentukan kelayakan harga penawaran dari kontraktor.
✅Dan sebagai alat pengukur kelayakan suatu pekerjaan secara ekonomi
✅Berfungsi sebagai alat bantu dalam menghitung kemajuan pekerjaan atau progress dari suatu proyek.
✅Sebagai dokumen yang menguatkan kontrak pekerjaan proyek

Fungsi RAB bagi Kontraktor
✅Berfungsi sebagai estimasi harga dalam proses penawaran
✅Penentu kelayakan ekonomi proyek atau suatu pekerjaan. Jika hasil estimasi tidak memberikan nilai secara ekonomi, kontraktor akan cenderung untuk tidak melakukan penawaran
✅Sebagai acuan dalam manajemen proyek, khususnya pengendalian keuangan proyek
✅Sebagai alat ukur pelaksanaan volume pekerjaan - pekerjaan proyek
✅Sebagai dokumen yang menguatkan kontrak pekerjaan proyek

RAB di buat oleh kontraktor untuk di gunakan oleh kontraktor dan klien/konsumen untuk mengontrol pengalokasian pembiayaan proyek.
dengan kata lain RAB adalah RAP yang sudah di "goreng" atau RAP yang sudah di matangkan dengan menambahkan komponen-komponen biaya penting selain biaya upah dan biaya material, termasuk juga fee kontraktor.


RAP singkatan dari Rencana Anggaran Proyek, RAP adalah estimasi perkiraan biaya proyek realnya atau biaya proyek yang sesungguhnya yang di butuhkan untuk melaksanakan sebuah proyek hingga tuntas. RAP di buat oleh kontraktor berdasarkan perhitungan atas kebutuhan bahan bangunan + kebutuhan penggunaan tenaga kerja proyek dan + biaya operasional kontraktor dalam mengelola proyek. 

RAP merupakan pegangan kontraktor di dalam membuat RAB dan sebagai dasar dalam melakukan kontrak kerjasama ataupun kesepakatan kerja baik dengan klien/pemilik proyek maupun dengan berbagai pihak yang akan berperan dalam pelaksanaan proyek, seperti para pekerja proyek, para supplier, para vendor, dan para sub kontraktor lainnya.

Fungsi manfaat RAB dan RAP bagi kontraktor adalah:
1. Merupakan patokan dan acuan untuk mengontrol pengeluaran semua komponen biaya proyek dan pengeluaran lain-lain yang terkait didalamnya.
2. sebagai bahan pertimbangan prioritas kerja, antara mana point yang harus di dahulukan dan mana point yang harus di tunda pelaksanaanya sampai suply dana termin di bayarkan oleh pemilik proyek/klien
3. sebagai alat ukur untuk membayar upah, jasa, dan pelaksanaan

Demikian pengertian dan fungsi RAB & RAP semoga bermanfaat. 

Baca juga: