expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

WHO Yakin Pandemi Berakhir pada 2022, Istana: Kalau Bisa Secepatnya

WHO Yakin Pandemi Berakhir pada 2022, Istana: Kalau Bisa Secepatnya 

 Kompas.com - 26/02/2021, 14:49 wib

Ilustrasi corona virus (Covid-19)(shutterstock)

Penulis Dian Erika Nugraheny | Editor Icha Rastika 

JAKARTA, KOMPAS.com - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Donny Gahral Adian menanggapi perihal keyakinan Badan Kesehatan Dunia ( WHO) bahwa pandemi Covid-19 bisa berakhir pada 2022. Menurut dia, pemerintah ingin pandemi Covid-19 di Indonesia selesai secepatnya. "Kita sih inginnya selekas mungkin. Secepatnya. Makanya segala daya upaya akan diikhtiarkan, dijalankan untuk bisa menyelesaikan ini, baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi. Jadi ya kita ingin bisa selekas mungkin, sehingga perekonomian bisa kembali bertumbuh," ujar Donny ketika dihubungi, Jumat (26/2/2021). 

Meski demikian, ada banyak faktor yang mempengaruhi penanganan pandemi. Donny menyebut, tidak ada target waktu dari pemerintah soal kapan pandemi di Tanah Air bisa selesai. "Tidak ada target waktu. Harapannya kalau bisa 2021, ya 2021, tetapi kalau misalnya sesuai dengan WHO pada 2022 ya mau bilang apa," ucap dia.  "Ya kita tetap berusaha keraslah menyelesaikan vaksinasi ini, menyeelsaikan program bantuan sosial. Semuanya dilakukan secara pararel," kata Donny. Dia pun menegaskan bahwa pamerintah tetap optimistis situasi pandemi bisa landai pada Agustus tahun ini. "Kita harus optimis tapi tidak kemudian ketika itu tidak tercapai kita merasa gagal atau apa. Karena kita sudah melakukan semuanya," ucap dia.  

Direktur WHO untuk regional Eropa Hans Kluge mengatakan, pihaknya meyakini bahwa pandemi virus corona akan berakhir pada awal 2022. Melansir Anadolu Agency, Senin (22/2/2021), pernyataan tersebut disampaikan oleh Hans Kluge dalam sebuah siaran radio di Denmark, Minggu (21/2/2021). Menurut Kluge, sepanjang tahun 2021, penyebaran virus corona penyebab Covid-19 masih akan terjadi, tetapi akan lebih mudah dikendalikan dibandingkan pada tahun 2020. Dia mengatakan, skenario terburuk dari pandemi Covid-19 menurutnya telah berakhir. 

Kluge juga menyampaikan, saat ini telah tersedia lebih banyak informasi mengenai virus tersebut dibandingkan pada saat virus itu kali pertama terdeteksi dan menyebar. Meski demikian, dia memperingatkan bahwa saat ini tidak ada seorang pun yang bisa mengetahui atau memastikan situasi sebenarnya dari pandemi Covid-19 di masa depan. "Akan terus ada virus, tapi menurut saya pembatasan tidak diperlukan. Ini pesan yang optimistis," ujar Kluge.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "WHO Yakin Pandemi Berakhir pada 2022, Istana: Kalau Bisa Secepatnya", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2021/02/26/14495551/who-yakin-pandemi-berakhir-pada-2022-istana-kalau-bisa-secepatnya?page=all.
Penulis : Dian Erika Nugraheny
Editor : Icha Rastika