Bagaimana cara memilih kontraktor rumah yang baik
Anda mau bangun rumah pakai jasa kontraktor
tapi belum kenal betul kontraktornya, khawatir kontraktor gadungan atau
kontraktor Abal-abal yang begitu terima Uang muka (DP) kerja beberapa hari
tiba-tiba kontraktornya menghilang tanpa jejak, tinggalah owner rumah dan para
tukang kebingungan siapa yang bertanggungjawab atas pelaksanaan proyek tsb, dan
siapa yang harus membayar upah tukang dan bon material jika uangnya sudah di
bawa kabur “sang kontraktor Nakal” tsb.
Kok keras banget ya kami kesannya? Wajar
kami turut kesal dengan penomena ulah kontraktor nakal yang
merugikan pemilik bangunan dan para tukang yang tidak jelas pembayaran upahnya.
Karena ulah sebagian kecil oknum kontraktor nakal tersebut bisa mempengaruhi
imej mengenai profesi kontraktor secara umum di kalangan masyarakat menjadi
negatif disebabkan ulah sebagian kecil oknum kontraktor nakal tersebut,
sehingga menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat untuk menggunakan jasa
kontraktor untuk membangun ataupun merenovasi rumahnya.
Mengapa kami sebut sebagian kecil oknum?
Karena sebagian besar kontraktor adalah kontraktor yang profesional, yang
benar-benar bekerja dan bertanggungjawab sesuai dengan profesinya, bekerja
sesuai dengan kontrak, SPK yang telah di terimanya. mau bukti? Jika Mayoritas
kontraktor nakal-nakal maka pembangunan di kota kita, di negara kita tidak akan
berjalan bukan? Perumahan-perumahan baru tidak akan bermunculan, jalan-jalan
tidak akan di perbagus, demikian juga infrastruktur dan fasilitas umum tidak
akan sebanyak dan sebaik saat ini.
Masyarakat sebagai pengguna jasa kontruksi
sebaiknya juga jangan terlalu apriori atau ilfil duluan jika mendengar soal
kontraktor, karena sekali lagi kami tekankan bahwa tidak semua kontraktor
seburuk yang anda sangka, mayoritas kontraktor adalah kontraktor baik dan
profesional, dan jelas memuaskan hasil pekerjaannya salah satunya Kontraktor ini. Anda hanya perlu lebih hati-hati dan teliti
memilih sebelum membeli jasa dari seorang / sebuah perusahaan jasa kontraktor.
Guna memfilter mana kontraktor yang baik
dan menghindari berhubungan dengan kontraktor yang nakal seperti yang sudah
pernah kami ulas juga di artikel sebelumnya, lakukan lah hal-hal sebagai
berikut:
1. Cek alamat
Cek Alamat alamat usaha/kantor kontraktor
baik itu kontraktor perusahaan ataupun kontraktor perorangan, point terbaik
adalah kantor tersebut memiliki kantor milik sendiri bukan menyewa. Cek ke
tetangga sekitar atau ketua RT setempat apakah kontraktor tersebut benar
memiliki tempat dialamat tersebut, bukan menyewa.
2. Minta data proyek-proyek yang pernah
dikerjakan
Mintalah data proyek-proyek yang pernah
dikerjakan kontraktor tersebut sebelumnya, jika perlu anda cek sendiri ke
alamat hasil proyek yang di berikan. Jika mungkin anda bertanya langsung kepada
pemilik rumah bagaimana kinerja kontraktor tersebut saat melaksanakan proyek
pembangunan atau renovasi rumahnya.
3. Ukur sejauh mana kontraktor menguasai
bidangnya
Berdiskusilah dengan kontraktor tersebut
guna mengukur sejauh mana kontraktor menguasai bidangnya dan guna mengetahui
tingkat kefokusannya dalam melaksanakan pekerjaannya. Tanya seberapa lama dia
dapat menyelesaikan proyek anda, jika jawabannya memiliki dasar dan masuk akal,
maka patut di pertimbangkan.
4. Ketahui “jam terbang” kontraktor
Ketahui pula “jam terbang” yakni seberapa
lama kontraktor menggeluti bidangnya, kontraktor dengan jam terbang minimal 5
tahun tanpa wanprestasi sudah cukup, akan tetapi kontraktor dengan pengalaman
jam terbang diatas 10 tahun tanpa wanprestasi proyek itu sudah lebih dari
cukup. Apalagi jika anda sudah pernah mendapatkan informasi ataupun rekomendasi
baik yang dapat dipercaya mengenai prestasi kontraktor tersebut.
5. Minta harga penawaran dari kontraktor
Mintalah harga penawaran dari kontraktor
atas proyek pembangunan atau renovasi rumah anda, dan harap jangan mencari
harga yang termurah, karena harga yang murah belum tentu baik, karena ada
kualitas ada harga. Akan tetapi carilah penawaran harga yang terbaik,yakni
penawaran harga yang sudah diperhitungkan dengan teliti guna menghindari
kerugian bagi kedua belah pihak : anda dan kontraktor. akan lebih akurat jika
harga penawaran yang di berikan berdasar kan Rencana anggaran Biaya (RAB).
6. Minta jaminan tertulis dari kontraktor
Mintalah Jaminan dari kontraktor, jika ia
akan benar-benar melaksanakan proyek anda hingga tuntas secara benar dan baik.
Buatlah semua dokumen kesepakatan secara tertulis, Buatlah kontrak / surat
perjanjian diatas hitam-putih bermaterai cukup, guna menguatkan kesepakatan
anda dengan kontraktor secara hukum. Kontraktor nakal akan cenderung mnghindari
kontrak atau perjanjian yang memiliki kekuatan hukum.
7. Lakukan screening kontraktor
Lakukan screening mengenai kontraktor,
tidak ada salahnya bersikap hati-hati sebelum memutuskan. Cek ke kepolisian
apakah kontraktor dengan nama perusahaan anu dan pemimpin usaha si anu
beralamatkan di anu apakah pernah tersangkut kasus pelanggaran hukum terkait
profesinya? Dan boleh juga anda lakukan BI cheking jika anda punya link guna
mengetahui apakah kontraktor tersebut memiliki masalah kredit macet, atau
kewajiban pembayaran cicilan kredit perbankan yang tinggi. Jika kontraktor
tersebut lolos screening ini, maka ini adalah salah satu indikasi kuat jika
kontraktor tersebut adalah kontraktor baik.
8. Hindari membayar 100% di muka
Hindari membayar 100% dimuka, sebaiknya
pembayaran memakai sistem DP, dan termin disesuaikan dengan tingkat kemajuan
pekerjaan yang telah dilaksanakan kontraktor. umumnya besar DP kontraktor
sebesar 30% s/d 40% dan akan lebih baik jika kontraktor menawarkan sistem
pembayaran tanpa DP tapi cukup tanda jadi dan sistem pembayaran termin, itu
berarti kontraktor tersebut memiliki kapasitas modal yang memadai untuk
menalangi proyek anda. Salah satu nya kontraktor ini.
9. Minta laporan progress proyek
Jika sudah dilakukan kesepakatan dan
kontrak/ perjanjian maka sering-seringlah minta laporan progress
proyek dari kontraktor, jika anda sangat sibuk hal ini bukan masalah lagi pada
jaman serba online sekarang ini, anda bisa memonitor progress proyek anda
melalui video call, video conference dsb. Jadi anda tak perlu merepotkan diri
mengecek langsung ke proyek yang serba berdebu, berisik dan cukup ber
bahaya jika tak hati-hati. Dan jangan lupa minta report hasil progress
bulanan beserta dokumentasi dari kontraktor, guna mengukur keberhasilan
pekerjaan kontraktor terkait juga dengan pencairan dana termin pembayaran
proyek, jangan sampai telat anda bayar, karena itu bisa berpengaruh terhadap
kelancaran progress proyek anda.
Demikian cara memilih kontraktor yang baik
semoga bermanfaat. dan sukses proyek pembangunan ataupun renovasi rumah ataupun
properti anda lainnya. Salam sejahtera selalu!.