expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Bagaimana cara memilih kontraktor rumah yang baik

Bagaimana cara memilih kontraktor rumah yang baik

Ilustrasi:Pixabay


Anda mau bangun rumah pakai jasa kontraktor tapi belum kenal betul kontraktornya, khawatir kontraktor gadungan atau kontraktor Abal-abal yang begitu terima Uang muka (DP) kerja beberapa hari tiba-tiba kontraktornya menghilang tanpa jejak, tinggalah owner rumah dan para tukang kebingungan siapa yang bertanggungjawab atas pelaksanaan proyek tsb, dan siapa yang harus membayar upah tukang dan bon material jika uangnya sudah di bawa kabur “sang kontraktor Nakal” tsb.

Kok keras banget ya kami kesannya? Wajar kami turut kesal dengan penomena ulah kontraktor nakal  yang merugikan pemilik bangunan dan para tukang yang tidak jelas pembayaran upahnya. Karena ulah sebagian kecil oknum kontraktor nakal tersebut bisa mempengaruhi imej mengenai profesi kontraktor secara umum di kalangan masyarakat menjadi negatif disebabkan ulah sebagian kecil oknum kontraktor nakal tersebut, sehingga menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat untuk menggunakan jasa kontraktor untuk membangun ataupun merenovasi rumahnya.

Mengapa kami sebut sebagian kecil oknum? Karena sebagian besar kontraktor adalah kontraktor yang profesional, yang benar-benar bekerja dan bertanggungjawab sesuai dengan profesinya, bekerja sesuai dengan kontrak, SPK yang telah di terimanya. mau bukti? Jika Mayoritas kontraktor nakal-nakal maka pembangunan di kota kita, di negara kita tidak akan berjalan bukan? Perumahan-perumahan baru tidak akan bermunculan, jalan-jalan tidak akan di perbagus, demikian juga infrastruktur dan fasilitas umum tidak akan sebanyak dan sebaik saat ini.

Masyarakat sebagai pengguna jasa kontruksi sebaiknya juga jangan terlalu apriori atau ilfil duluan jika mendengar soal kontraktor, karena sekali lagi kami tekankan bahwa tidak semua kontraktor seburuk yang anda sangka, mayoritas kontraktor adalah kontraktor baik dan profesional, dan jelas memuaskan hasil pekerjaannya salah satunya Kontraktor ini. Anda hanya perlu lebih hati-hati dan teliti memilih sebelum membeli jasa dari seorang / sebuah perusahaan jasa kontraktor.

Guna memfilter mana kontraktor yang baik dan menghindari berhubungan dengan kontraktor yang nakal seperti yang sudah pernah kami ulas juga di artikel sebelumnya, lakukan lah hal-hal sebagai berikut:

 

1. Cek alamat

Cek Alamat alamat usaha/kantor kontraktor baik itu kontraktor perusahaan ataupun kontraktor perorangan, point terbaik adalah kantor tersebut memiliki kantor milik sendiri bukan menyewa. Cek ke tetangga sekitar atau ketua RT setempat apakah kontraktor tersebut benar memiliki tempat dialamat tersebut, bukan menyewa.

 

2. Minta data proyek-proyek yang pernah dikerjakan

Mintalah data proyek-proyek yang pernah dikerjakan kontraktor tersebut sebelumnya, jika perlu anda cek sendiri ke alamat hasil proyek yang di berikan. Jika mungkin anda bertanya langsung kepada pemilik rumah bagaimana kinerja kontraktor tersebut saat melaksanakan proyek pembangunan atau renovasi rumahnya.

 

3. Ukur sejauh mana kontraktor menguasai bidangnya

Berdiskusilah dengan kontraktor tersebut guna mengukur sejauh mana kontraktor menguasai bidangnya dan guna mengetahui tingkat kefokusannya dalam melaksanakan pekerjaannya. Tanya seberapa lama dia dapat menyelesaikan proyek anda, jika jawabannya memiliki dasar dan masuk akal, maka patut di pertimbangkan.

 

4. Ketahui “jam terbang” kontraktor

Ketahui pula “jam terbang” yakni seberapa lama kontraktor menggeluti bidangnya, kontraktor dengan jam terbang minimal 5 tahun tanpa wanprestasi sudah cukup, akan tetapi kontraktor dengan pengalaman jam terbang diatas 10 tahun tanpa wanprestasi proyek itu sudah lebih dari cukup. Apalagi jika anda sudah pernah mendapatkan informasi ataupun rekomendasi baik yang dapat dipercaya mengenai prestasi kontraktor tersebut.

 

5. Minta harga penawaran dari kontraktor

Mintalah harga penawaran dari kontraktor atas proyek pembangunan atau renovasi rumah anda, dan harap jangan mencari harga yang termurah, karena harga yang murah belum tentu baik, karena ada kualitas ada harga. Akan tetapi carilah penawaran harga yang terbaik,yakni penawaran harga yang sudah diperhitungkan dengan teliti guna menghindari kerugian bagi kedua belah pihak : anda dan kontraktor. akan lebih akurat jika harga penawaran yang di berikan berdasar kan Rencana anggaran Biaya (RAB).

 

6. Minta jaminan tertulis dari kontraktor

Mintalah Jaminan dari kontraktor, jika ia akan benar-benar melaksanakan proyek anda hingga tuntas secara benar dan baik. Buatlah semua dokumen kesepakatan secara tertulis, Buatlah kontrak / surat perjanjian diatas hitam-putih bermaterai cukup, guna menguatkan kesepakatan anda dengan kontraktor secara hukum. Kontraktor nakal akan cenderung mnghindari kontrak atau perjanjian yang memiliki kekuatan hukum.

 

7. Lakukan screening kontraktor

Lakukan screening mengenai kontraktor, tidak ada salahnya bersikap hati-hati sebelum memutuskan. Cek ke kepolisian apakah kontraktor dengan nama perusahaan anu dan pemimpin usaha si anu beralamatkan di anu apakah pernah tersangkut kasus pelanggaran hukum terkait profesinya? Dan boleh juga anda lakukan BI cheking jika anda punya link guna mengetahui apakah kontraktor tersebut memiliki masalah kredit macet, atau kewajiban pembayaran cicilan kredit perbankan yang tinggi. Jika kontraktor tersebut lolos screening ini, maka ini adalah salah satu indikasi kuat jika kontraktor tersebut adalah kontraktor baik.

 

8. Hindari membayar 100% di muka

Hindari membayar 100% dimuka, sebaiknya pembayaran memakai sistem DP, dan termin disesuaikan dengan tingkat kemajuan pekerjaan yang telah dilaksanakan kontraktor. umumnya besar DP kontraktor sebesar 30% s/d 40% dan akan lebih baik jika kontraktor menawarkan sistem pembayaran tanpa DP tapi cukup tanda jadi dan sistem pembayaran termin, itu berarti kontraktor tersebut memiliki kapasitas modal yang memadai untuk menalangi proyek anda. Salah satu nya kontraktor ini.

 

9. Minta laporan progress proyek

Jika sudah dilakukan kesepakatan dan kontrak/ perjanjian  maka sering-seringlah minta laporan progress proyek dari kontraktor, jika anda sangat sibuk hal ini bukan masalah lagi pada jaman serba online sekarang ini, anda bisa memonitor progress proyek anda melalui video call, video conference dsb. Jadi anda tak perlu merepotkan diri mengecek langsung ke proyek yang serba berdebu, berisik dan cukup ber bahaya  jika tak hati-hati. Dan jangan lupa minta report hasil progress bulanan beserta dokumentasi dari kontraktor, guna mengukur keberhasilan pekerjaan kontraktor terkait juga dengan pencairan dana termin pembayaran proyek, jangan sampai telat anda bayar, karena itu bisa berpengaruh terhadap kelancaran progress proyek anda.

 

Demikian cara memilih kontraktor yang baik semoga bermanfaat. dan sukses proyek pembangunan ataupun renovasi rumah ataupun properti anda lainnya. Salam sejahtera selalu!.