Namun
ada kalanya kita merasa terganggu dengan adanya tetesan air dari plafon yang
bocor menetes kan air hujan dari atap yang pastinya ada yang bocor, bahkan
setelah hujan berhenti, tetesan air dari plafon yang rembes atau bocor belum
langsung berhenti, kenapa sih atap bisa bocor?padahal sudah berkali-kali anda
menyuruh tukang untuk memperbaikinya namun masih saja bocor.. dan Bagaimana
cara memperbaiki/ mengatasi sendiri atap yang bocor itu? berikut ini
sebab-sebab dan tips untuk menangani / memperbaiki sendiri atap yang bocor:
sebelum
menangani/memperbaiki kebocoran, anda harus mengetahui terlebih dahulu
titik-titik kebocoran secara akurat, sebab bila tidak maka akan menyebabkan
penanganan kebocoran yang kita lakukan tidak tepat sasaran dan hasilnya pada
saat hujan turun berikutnya, atap/plafon masih saja bocor, mengesalkan bukan?
maka lakukan terlebih dahulu hal ini: mencari titik-titik kebocoran.
Berikut ini cara
mengecek dan menanggulangi titik kebocoran:pada atap genteng:
BOCOR PADA ATAP GENTENG
Sebab
kebocoran:
1. bagian tembokan semen pada dudukan karpus/nok
genteng ada yang retak karena cuaca panas-hujan yang ekstrim
2. ada
genteng yang retak, mungkin disebabkan terkena petir, atau ada benda yang jatuh
menimpa genteng tersebut sehingga menjadi retak
3. Ada
genteng yang bergeser turun akibat terinjak manusia atau hewan, biasanya Kucing, musang, dsb.
4. atap bergeser karena pergerakan akibat gempa
Cara
mengecek sumber titik kebocoran dan menangani kebocoran atap genteng
sebelum
menangani/memperbaiki kebocoran, anda harus mengetahui terlebih dahulu letak
titik-titik kebocoran secara akurat, sebab bila tidak maka akan menyebabkan
penanganan kebocoran yang kita lakukan tidak tepat sasaran dan hasilnya pada
saat hujan turun berikutnya, atap/plafon masih saja bocor, mengesalkan bukan?
maka lakukan terlebih dahulu hal ini: mencari titik-titik kebocoran.
Marilah
ikuti langkah-langkah mengecek titik kebocoran dari bagian dlam para-para
plafon:
1. pada
saat hujan sudah tak terlalu deras dan tak berpetir, kita harus naik ke dalam
para/eternit/plafon rumah melalui man hole yang biasanya ada di setiap rumah
2.
jangan lupa pakai lah alas kaki yang tdk licin dari karet/spon seperti sandal
jepit yg terbaik gunakan sepatu safety. misalnya, dan pakailah sarung tangan
karet, dan helm proyek, demi keselamatan anda, pakailah baju lengan panjang,
celana panjang
3.
bawalah lampu/alat penerangan, seperti senter atau lampu emergency berbaterai, bawalah meteran bangunan, cat semprot seperti pylox, kertas dan ballpoint
4. jika
sudah siap peralatan dan perlengkapan, naiklah ke atas plafon (para-para
eternit/plafon) dengan menggunakan tangga, namun sebelumnya pastikan ada orang
di bawah yang mengawasi kita di bawah, untuk memberikan bantuan/pertolongan
apabila di butuhkan,
5.
perhatikan kesekeliling bagian dalam(bawah) atap genteng, dari mana asal
tetesan air hujan dengan menyorotkan senter atau lampu emergency ke seluruh
bagian bawah atap genteng.
6. jika
ditemukan tandailah titik kebocoran tersebut dengan cat semprot, ukurlah letak titik bocor tersebut dari
sisi-sisi area bagian atap dan dari bawah tembokan karpus/nok genteng,
7. ukurlah letak titik bocor tersebut dari sisi-sisi area bagian atap, gambarlah gambar sederhana area bagian atas plafon, ukurlah sisi-sisi bagian atas plafon dan catat ukurannya di gambar sederhana yang anda buatgambarlah sket gambar sederhana bidang area atas plafon di kertas dan tuliskan
ukurannya. tujuan langkah2 ini agar kita memperoleh letak titik - titik
kebocoran lebih akurat, jika genteng terlihat hanya bergeser maka bisa langsung di tangani/di perbaiki dengan menggeser kembali secara perlahan-lahan genteng- genteng yang bergeser (turun) keposisinya yng semula namaun jika genteng retak penangannya sebaiknya dilakuakan setelah
hujan reda dan atap sudah kering, bisa dilakukan langkah no. 8 hingga no. di bawah ini
8. Cabut/ambilah genteng-genteng rusak atau bergeser yang sudah di tandai dengan cat
semprot dan ganti dengan genteng cadangan yang kondisinya masih baik. pastikan posisi pemasangannya benar dan presisi dengan genteng-genteng sekitarnya
9. naiklah
ke nok atap ketika atap sudah kering dan langit masih terang
telusuri
tembokan semen dudukan nok sebelah depan-belakang-kiri-kanan sepanjang nok cek
apakah ada tembokan nya yang retak
10. bila
telah di temukan keretakan walau retakan kecil atau mungkin juga lubang kecil,
segera tambal /isi retakan dengan semen khusus atau Pelapis kedap air (anti
bocor/waterproofing) dua komponen Berbahan dasar semen, dan polymer. misalnya
MU-600, AM-100 dsb yang bisa anda beli di toko material , depo bahan bangunan
atau supermarket bahan bangunan
11. setelah
kering, lapisi seluruhnya tembokan dudukan karpus/nok genteng dengan lapisan
waterproofing misalnya: aquaproof, no-drop, bitadur dan sejenisnya.lapisi
seluruh tembokan karpus bukan hanya bagian yang retak saja agar lebih optimal.
12. setelah semua langkah-langkah di atas dilakukan, tinggal anda berdoa supaya atap anda tidak bocor lagi, jika masih bocor ulangi langkah-langkah ini mungkin saja ada titik-titik kebocoran yang terlewatkan, atau mungkin sumber kebocoran bukan di atap tapi dari dinding bagian atas, biasanya rumah dengan bentuk atap jenis pelana tanpa overstage samping, jika benar, maka tandai titik kebocoran di dinding dengan kapur tulis/ cat semprot, lakukan langkah no.13 di bawah ini,
13.karena anda tidak menguasai keahlian tukang bangunan maka pekerjaan ini tidak lagi bisa anda lakukan sendiri jadi harus dilakukan oleh ahlinya yakni tukang bangunan, hubungi/panggil tukang bangunan, minta dia memperbaiki titik kebocoran di dinding, mintalah dinding bagian atas tersebut di plester dan di aci ulang dan di waterproofing.
Demikianlah Tips cara memperbaiki sendiri atap genteng bocor
semoga bermanfaat..
