expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Mengapa orang membangun rumah yang kuat? dan berapakah umur kontruksi sebaiknya?

Dok: Empros kontraktor

Secara fitrah dan nalurinya manusia adalah makhluk yang suka menetap walaupun terkadang harus berpindah tempat untuk menemukan lingkungan yang lebih baik untuk menetap, pada akhirnya manusia menginginkan untuk tinggal di tempat yang tetap, yang terlindung dari bahaya dan ancaman.dan pastinya setiap orang menginginkan memiliki tempat tinggal atau rumah yang kuat.

Pixabay.com

Pada jaman dahulu, ribuan tahun yang lalu orang nomaden tidak membangun rumah yang kuat. Mereka membangun tempat penampungan sementara yang tidak membutuhkan banyak waktu atau usaha. Ketika cuaca berubah, situasi dan kondisi alam berubah, dll. Itu mulai ditinggalkan dan mereka pindah. Ketika manusia mulai bertani, mereka tidak perlu lagi pindah ke lokasi baru untuk memberi makan mereka sendiri. Kemudian menjadi praktis untuk membangun tempat penampungan yang tidak perlu terus dibangun kembali. Seiring perkembangan peradaban, teknik membangun terus meningkat. manusia mulai membangun sendiri rumah mereka, mulai dari bahan material yang alami, hingga Dinding dan benteng sekarang bisa dibangun cukup kuat untuk mengusir musuh. Karena hak milik dikembangkan bersama dengan teknologi arsitektur, teknik dan bangunan, hanya masuk akal untuk membangun rumah yang tahan cuaca, kerusakan, memberikan keamanan, kenyamanan, privasi, dll.dan dalam prosesnya, rumah yang kuat menjadi aset berharga. Kepemilikan yang membuat orang yang lebih penting.

Lalu seberapa lamakah seharusnya umur kontruksi secara umum dan khususnya kontruksi rumah? Umur konstruksi menurut UU No. 18 tahun 1999 pasal 25 ayat 2 paling lama 10 tahun jangan menyalah artikan bahwa dimaksud pada UU No. 18 tahun 1999 adalah umur konstruksi secara harfiah, akan tetapi waktu pertanggungjawaban kegagalan bangunan yang dipertanggungjawabkan selama 10 (sepuluh) tahun sejak Penyerahan Akhir Pekerjaan. Hal ini dipertegas kembali melalui PP No. 29 tahun 2000. Bahkan pada PP tersebut dijelaskan bahwa pertanggungjawaban selama umur konstruksi yang direncanakan dengan maksimal 10 (sepuluh) tahun.
   
Dok: empros kontraktor
Bagaimanapun, umur rencana suatu bangunan harus berdasarkan standar bangunan/konstruksi tersebut. Contohnya jembatan, harusnya minimal umur konstruksi adalah 50 (lima puluh) tahun, dimana masa pertanggungjawabannya kegagalan bangunannya sesuai ketentuan yaitu sesuai umur konstruksi dengan maksimal 10 (sepuluh) tahun.

Adapun jika kita melihat kualitas Rumah-rumah yang dibangun developer khususnya pada perumahan sederhana rata-rata umur rumah pada kisaran antara 10 s/d 20 tahun saja itu jika ada penghuninya, jika rumah kosong tidak di tempati, maka 5 tahun sejak di bangun saja sudah terlihat kondisinya "menderita" dan sudah "meminta" di renovasi total seperti kuda-kuda atap yang mau ambruk, apalagi plafonnya, dinding-dinding yang banyak retak struktur, kusen-kusen kayu sudah hampir keropos semua, plesteran yang mengelupas(bukan cat lho,yang mengelupas ini plesteran!),bahkan ada bagian-bagian dinding yang amblas/turun karena pondasinya sudah rapuh. mengapa itu terjadi? ya karena memang umur kontruksinya terbatas. sebab rumah tersebut di bangun dengan biaya yang minimal agar harganya terjangkau maka spesifikasi struktur rumah yang "sederhana" juga demikian juga umur kontruksinya.

Pertanyaannya....apakah anda ingin tinggal lebih lama di rumah yang anda sudah tahu memiliki batasan umur kontruksinya berapa lama? 20 tahun?, 30 tahun?  40 tahun? atau berapa tahun? apakah anda tidak memiliki keinginan mewariskan rumah kepada anak keturunan anda dalam keadaan rumah masih kuat dan kokoh? kelak anak-anak anda akan merasa bersyukur karena mendapatkan warisan yang berharga dari anda orang tuanya, tanpa mereka harus susah-susah menghancurkan dan dan membangun ulang kembali rumah warisan dari anda,berat bagi mereka melakukannya, ketika rumah masa kecil mereka harus mereka hancurkan sebenarnya ada nilai kenangan yang juga turut terkubur bersama puing reruntuhan rumah masa kecil tersebut, dan karena dimasa depan mungkin saja membangun rumah baru ataupun merenovasi rumah lama akan menjadi biaya yang sangat mahal dibandingkan masa sekarang.

Empros contractor's office

Jadi jika anda sudah mengetahui berapa lama umur kontruksi rumah anda  dan berapa sisa "umur" nya, serta sudah waktunya di renovasi total, maka jika sudah siap anggarannya segeralah bangun rumah anda, tentunya di percayakan kepada pelaksana kontruksi yang baik, pilih saja Empros kontraktor yang handal, profesional dan terpercaya sebagai pelaksana kontruksi rumah anda agar mendapatkan rumah yang kuat dan kokoh yang melindungi keselamatan penghuninya yakni keluarga anda tercinta. sekian, semoga bermanfaat.