expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Teori Konspirasi Perkirakan Dunia Berakhir pada September

Dunia diramalkan berakhir pada September 2015. (Foto : Theage)
WASHINGTON - Para penggemar teori konspirasi telah memperkirakan dunia akan berakhir pada bulan September mendatang. Mereka mengatakan sebuah asteroid yang jatuh ke bumi akan menimbulkan perubahan iklim drastis yang memusnahkan peradaban manusia dalam waktu tiga bulan.
Lebih jauh lagi mereka memperkirakan bencana ini akan terjadi pada rentang waktu 22 sampai 28 September 2015. Para penganut teori Alkitab percaya bahwa kejadian ini akan memicu Pengangkatan dan merupakan awal dari Tujuh Tahun Kesusahan.
Teori yang dipercaya oleh sekelompok minoritas ini dibantah oleh para peneliti yang menyatakan kejadian seperti yang disebutkan hampir tidak mungkin terjadi. Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengatakan bahwa pendeteksian benda langit terutama asteroid merupakan prioritas penting bagi mereka, dan tidak ada asteroid atau komet yang akan menghantam bumi dalam waktu dekat.
“NASA sama sekali tidak tahu ada asteroid atau komet yang berada di jalur tabrakan dengan bumi, jadi kemungkinan tabrakan besar sangat kecil,” kata seorang juru bicara badan antariksa itu.
“Sejauh yang dapat kita ketahui, tidak ada objek besar yang akan menghantam bumi dalam beberapa ratus tahun ke depan,” lanjutnya sebagaimana dikutip Mirror, Senin (8/6/2015).
Pernyataan ini tidak menyurutkan teori yang dilontarkan para penganut teori konspirasi. Mereka tetap mempercayai kejadian yang diramalkan itu akan membangkitkan sebuah kelompok Iluminati bernama New World Order (NWO) akan mengambil alih dunia.
Sampai saat ini, telah banyak teori-teori yang meramalkan akhir dunia, misalnya, kalender bangsa Maya, yang menyatakan dunia berakhir pada 2012, kedatangan alien, atau perubahan manusia menjadi zombie seperti yang digambarkan di film-film dan karya literatur. Untungnya, belum ada ramalan tersebut yang menjadi kenyataan. baca sumber>>
Rahman Asmardika
Jurnalis